"selamat malam kawan...."
masih tetapkah kau didepan monitor
dengan tarian jari-jari memijit keyboard
mengayunkan pointer dan memeluk mouse
melambai-lambai manja....
kita sudah merasa begitu dekatnya
meski jarak berkilo-kilo membentang antar jasad kita
seakan begitu nyata setiap canda kita disini
rasanya bisa melipat bumi dan kita simpan disaku
disini kita temukan diri kita
melihat berbagai warna kehidupan
apapun itu kesannya adalah baik buat kita
selagi kita bisa menemukan mutiara tependam
banyaknya cerita tentang kita
semakin mematangkan hasrat pada dunia
memoles setiap lekuk celah kehidupan nyata
yang saat ini kita jalani
"selamat malam kawan..."
jadikan ini sebagai silaturahmi kita
karena hampir mustahil dalam nyata
sekedar menguluk salam sesama
terlebih bertatap muka bersama
tidak banyak harapanku untuk kita
selain kita adalah saudara 'kandung maya'
yang lahir dari seorang ibu imaginer
tanpa kita ketahui secuil pun tentang wajahnya
semoga tetap dalam genggam semangat silaturahmi kita.....
masih tetapkah kau didepan monitor
dengan tarian jari-jari memijit keyboard
mengayunkan pointer dan memeluk mouse
melambai-lambai manja....
kita sudah merasa begitu dekatnya
meski jarak berkilo-kilo membentang antar jasad kita
seakan begitu nyata setiap canda kita disini
rasanya bisa melipat bumi dan kita simpan disaku
disini kita temukan diri kita
melihat berbagai warna kehidupan
apapun itu kesannya adalah baik buat kita
selagi kita bisa menemukan mutiara tependam
banyaknya cerita tentang kita
semakin mematangkan hasrat pada dunia
memoles setiap lekuk celah kehidupan nyata
yang saat ini kita jalani
"selamat malam kawan..."
jadikan ini sebagai silaturahmi kita
karena hampir mustahil dalam nyata
sekedar menguluk salam sesama
terlebih bertatap muka bersama
tidak banyak harapanku untuk kita
selain kita adalah saudara 'kandung maya'
yang lahir dari seorang ibu imaginer
tanpa kita ketahui secuil pun tentang wajahnya
semoga tetap dalam genggam semangat silaturahmi kita.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar