Lama tak kurasa getaran itu,
yang membuat sujud ini semakin dalam
mencipta pandangan kian tertunduk
dalam sunyi di jalan-Mu.
Aku rindu akan getaran itu,
menengok diri yang terpuruk
tertipu bara-bara galau nafsu
menutup hati dari nur-Mu.
Akan kuburu getaran itu,
hingga kutemukan jiwa tenangku kembali
yang hanya sanggup melihatmu sejenak
dari celah-celah jendela asa.
Inilah kata itu,
telah lama kucari dia
dari serakan-serakan rintihan malam
yang kian sunyi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar