Rabb...
baru kurasa betapa keras hati ini
begitu pekatnya awan hitam menyelimuti
rasa-rasanya tidak mungkin bagiku
sekedar menikmati setitik cahaya
Rabb...
betapa ku telah jauh dari rasa syukur
selalu meronta kekurangan
dalam kekangan nafsu
hingga jauh ku dari-Mu tak terukur
bila terus kutapaki jalan ini
batu-batu itu akan melumpuhkan kakiku
hingga aku jatuh...
baru kurasa betapa keras hati ini
begitu pekatnya awan hitam menyelimuti
rasa-rasanya tidak mungkin bagiku
sekedar menikmati setitik cahaya
Rabb...
betapa ku telah jauh dari rasa syukur
selalu meronta kekurangan
dalam kekangan nafsu
hingga jauh ku dari-Mu tak terukur
bila terus kutapaki jalan ini
batu-batu itu akan melumpuhkan kakiku
hingga aku jatuh...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar