malam itu,
diantara kemeriahan dan gemintang
aku memilih sunyi
dimana telah kupersiapkan bibit-bibit rindu padamu
untuk kutanamkan dihati
senyuman itu,
telah membuat rinduku semakin subur
meski kita masih saling berteduh
dibawah langit yang sama
di gerbang itu,
saat kau kuantar pulang
kuberharap kau mau menoleh
sekedar melepas setitik senyum
agar bisa ku buat pupuk
untuk rindu-rinduku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar