Senin, 06 Juni 2011

Pembawa Air dan Tempayan Retak

Cerita Motivasi kuno dari daratan Cina yang terus bermakna di era modern….
Pembawa Air dan tempayan retak
Ungkapan bijak orang cina
Seorang ibu cina yang sudah tua mempunyai 2 tempayan, yang dipikul di pundaknya dengan sebatang bambu.
Salah 1 dari tempayan itu retak, sedangkan yang 1 nya tak bercela dan selalu memuat air hingga penuh.
Setibanya di rumah setelah menempuh perjalanan panjang dari sungai, air yang tinggal di tempayan retak tinggal separuh.
Selama 2 tahun hal ini terus berlangsung setiap hari, dimana ibu itu hanya membawa pulang air hanya satu setengah tempayan.
Tentunya tempayan yang utuh sangat bangga akan pencapaiannya.
Namun tempayan yang retak merasa malu akan kekurangannnya dan sedih sebab hanya bias membawa setengah dari kewajibannya.

Setelah 2 tahun yang dianggapnya sebagai kegagalan, akhirnya dia berbicara pada ibu tua di dekat sungai.
“Aku malu sebab air bocor melalui bagian tubuhku yang retak di sepanjang jalan menuju rumahmu.”
Ibu itu tersenyum, “Tidakkah kau lihat bunga beraneka warna di jalur yang kau lalui, namun tidak ada di jalur yang satunya?
Aku sudah tahu kekuranganmu, jadi aku menabur benih bunga di jalurmu dan setiap hari Dalam perjalanan pulang kau menyirami benih-benih itu
Selama 2 tahun aku bisa memetik bunga-bunga cantik untuk menghias meja.
Kalau kau tidak seperti itu, maka rumah ini tidak seasri seperti ini sebab tidak ada bunga.”
Kita semua mempunyai kekurangan masing-masing…..
Namun kekurangan dan keretakan itulah yang menjadikan hidup kita bersama menyenangkan dan memuaskan.
Kita harus menerima setiap orang apa adanya dan mencari yang terbaik dalam diri mereka.
Rekan-rekan sesama tempayan yang retak,,
Semoga hari kalian menyenangkan.
Jangan lupa mencium wangi bunga-bunga di jalur kalian..
Sungguh Inspiratif dan penuh motivasi… Semoga Kisah di atas menjadi semangat hidup kita dalam menjalankan segalah tugas dan tanggung jawab.. Semoga bermanfaat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar