#NgajiHikam BAB I
"Bergantung pada Amal, Baik Apa Buruk?"
Serial Kuliah Twitter (Kultwit) dari akun @sidogiri
1) Assalamualaikum tweeps... Baiklah, mari kita mulai serial #NgajiHikam ini ya... Semoga manfaat n berkah. Bismillahirrahmanirrahim...
2) #NgajiHikam BAB-1: “Di antara tanda kebergantungan pada amal, adalah menyusutnya harapan ketika terjadi kesalahluputan”
3) Syekh al-Buthi mengawali bab ini dgn pertanyaan: Adakah bergantung pada amal dianggap terpuji atau tercela? #NgajiHikam
4) Jawabannya: tercela. Itulah sebabnya kita dilarang bergantung pada amal baik apapun yg telah kita lakukan. #NgajiHikam
5) Jadi dlm upaya meraih ridha Allah n balasan yg dijanjikan-Nya, jgn
sampai Anda bergantung pd amal yg Anda lakukan. #NgajiHikam
6) Sebaik n sebanyak apapun amal Anda, salat, puasa, haji, sedekah, dll, jgn sampai Anda bergantung pd semua itu. #NgajiHikam
7) Tapi bergantunglah pada lembutnya pengaturan Allah, anugerah dan kemurahan-Nya. #NgajiHikam
8) Adakah dalil landasan bagi pernyataan ini? Ya, ada. Yaitu hadis riwayat Imam al-Bukhari, sbb: #NgajiHikam >>
9) >> “Tak seorangpun yg amalnya memasukkan ia ke dlm surga.”
Sahabat bertanya: “Tdk juga Anda, ya Rasul?” >> #NgajiHikam
10) >> Nabi menjawab: “Tidak juga aku. Namun Allah melimpahkan rahmat-Nya kepadaku”. (HR. Al-Bukhari) #NgajiHikam
11) So, amal bkn nilai yg hrs dibayar utk bisa masuk surga. Krn kita
beramal, maka otomatis kita berhak msk surga. Tidak. #NgajiHikam
12) Jika amal Nabi tak jamin beliau msk surga, apalagi amal kita? (Nabi
pasti msk surga krn rahmat Allah, bkn krn amal beliau) #NgajiHikam
13) Lalu apa n bgmn sikap kita dlm kaitannya dgn amal2 yg kita lakukan? Apa diam saja atau bagaimana? #NgajiHikam
14) Sikap kita adalah melakukan amal2 itu dgn ikhlas karena Allah,
sekaligus berharap balasan tersebab kemurahan n anugerah-Nya.
#NgajiHikam
15) Kita mesti yakin jika balasan itu bukan sbg
upah atas amal yg tlh kita tunaikan, tapi semata kemurahan n
anugerah-Nya #NgajiHikam
16) Lalu, akibat buruk apa yg akan terjadi jika kita menaruh harapan akan dpt balasan dari amal yg kita lakukan? #NgajiHikam
17) Ibnu Atha’illah mengatakan: akibatnya adalah, Anda akan kehilangan
harapan ketika tergelincir pd kesalah-luputan. #NgajiHikam
18) Artinya jika Anda beramal dan menaruh harapan besar jika amal Anda bisa masukkan Anda ke surga, #NgajiHikam >>
19) >> Maka harapan itu akan sirna jika suatu ketika Anda tegelincir pd salah dan dosa. #NgajiHikam
20) Beda halnya jika Anda beramal krn Allah, sekaligus berharap pada Allah. Tdk berharap pada amal. #NgajiHikam >>
21) >> Anda akan terus beramal dan berharap pd Allah, sekalipun suatu waktu Anda tergelincir pd salah dosa. #NgajiHikam
22) Itu bedanya antara org yg beramal & bergantung pada amalnya, dgn ong yg beramal & bergantung pd Allah. #NgajiHikam
23) Demikianlah. Hikmah pertama ini telah mengajari kita akan syariat dan hakikat sekaligus. #NgajiHikam
24) Sebagai hamba, kita disupport utk terus beribada dan beramal baik krn Allah. Inilah sisi syariatnya. #NgajiHikam
25) lalu kita diminta bergantung pada Allah, bkn pd amal. Krn hakikat
segala sesuatu dari Allah. Inilah sisi hakikatnya. #NgajiHikam
26) #NgajiHikam BAB-1 sekian. Semoga bermanfaat dan berbarakah ya
tweeps... Sampai berjumpa di Ngaji Hikam BAB-2 besok, insyaAllah.
"@sidogiri: #NgajiHikam "Bergantung pada Amal; Baik apa Buruk? [Bab-1]" by @sidogiri - Chirpstory http://t.co/fGWvEZFxjI"
Sabtu, 25 Oktober 2014
#NgajiHikam Bab I "Bergantung pada Amal, Baik Apa Buruk?"
Sabtu, 04 Oktober 2014
Takbir Hati
Takbir bersahutan
menyemarakkan langit malam idul adha
bibir ini bertakbir
mata ini bertakbir
telinga ini bertakbir
hati ini bertakbir
seluruh tubuh ini bertakbir
menggemakan keagungann-Mu
disetiap tetes-tetes darah kami
menyerukan keindahan perintah-Mu
ditiap-tiap helai nafas kami
menyemarakkan langit malam idul adha
bibir ini bertakbir
mata ini bertakbir
telinga ini bertakbir
hati ini bertakbir
seluruh tubuh ini bertakbir
menggemakan keagungann-Mu
disetiap tetes-tetes darah kami
menyerukan keindahan perintah-Mu
ditiap-tiap helai nafas kami
Allahu Akbar
Allahu Akbar
Laa ilaaha illallahu Allahu Akbar
Allahu Akbar walillahilhamd...
Seruan-Mu telah kami sampaikan
Perintah-Mu telah kami tunaikan
dengan segenap kepatuhan diri dan hati kami
demi setetes ridho di lautan rahmat-Mu
Inilah takbir hati kami
sangat kecil dibanding kebesaran hati Ibrahim
berusaha memeluk ketabahan Ismail
untuk mendekat pada-Mu ya Rabb...
atas perkenan-Mu...
Probolinggo, 04-10-14
Idul Adha 1435 H
Allahu Akbar
Laa ilaaha illallahu Allahu Akbar
Allahu Akbar walillahilhamd...
Seruan-Mu telah kami sampaikan
Perintah-Mu telah kami tunaikan
dengan segenap kepatuhan diri dan hati kami
demi setetes ridho di lautan rahmat-Mu
Inilah takbir hati kami
sangat kecil dibanding kebesaran hati Ibrahim
berusaha memeluk ketabahan Ismail
untuk mendekat pada-Mu ya Rabb...
atas perkenan-Mu...
Probolinggo, 04-10-14
Idul Adha 1435 H
Langganan:
Postingan (Atom)