Kamis, 13 Januari 2011

Mbah....

semenjak usai kumandang adzan itu
lenyap, bumi memeluk mesra jasadmu
berselimut tabur bunga tujuh warna
dalam hening jiwa rapuh ini......

mbah.....
tiadakah rasa rindumu untuk kami?
hingga saat ini pun tiada kunjungan
sekedar melepas rindu kami akan mu

telah kami persiapkan untukmu
salam-salam takdim menyeru
guna mengirimimu sebuah lentera
untuk penghangat di rumah barumu

mbah....
tidakkah kau rindu tentang cucu-cucumu ini
ingatlah gelak tawa manja kami
yang mampu menghapus lelah penatmu
disiang itu.....


mbah....
kami rindu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar