Sabtu, 25 Oktober 2014

#NgajiHikam Bab I "Bergantung pada Amal, Baik Apa Buruk?"

#NgajiHikam BAB I
"Bergantung pada Amal, Baik Apa Buruk?"


Serial Kuliah Twitter (Kultwit) dari akun @sidogiri

1) Assalamualaikum tweeps... Baiklah, mari kita mulai serial #NgajiHikam ini ya... Semoga manfaat n berkah. Bismillahirrahmanirrahim...

2) #NgajiHikam BAB-1: “Di antara tanda kebergantungan pada amal, adalah menyusutnya harapan ketika terjadi kesalahluputan”

3) Syekh al-Buthi mengawali bab ini dgn pertanyaan: Adakah bergantung pada amal dianggap terpuji atau tercela? #NgajiHikam

4) Jawabannya: tercela. Itulah sebabnya kita dilarang bergantung pada amal baik apapun yg telah kita lakukan. #NgajiHikam

5) Jadi dlm upaya meraih ridha Allah n balasan yg dijanjikan-Nya, jgn sampai Anda bergantung pd amal yg Anda lakukan. #NgajiHikam

6) Sebaik n sebanyak apapun amal Anda, salat, puasa, haji, sedekah, dll, jgn sampai Anda bergantung pd semua itu. #NgajiHikam

7) Tapi bergantunglah pada lembutnya pengaturan Allah, anugerah dan kemurahan-Nya. #NgajiHikam

8) Adakah dalil landasan bagi pernyataan ini? Ya, ada. Yaitu hadis riwayat Imam al-Bukhari, sbb: #NgajiHikam >>

9) >> “Tak seorangpun yg amalnya memasukkan ia ke dlm surga.” Sahabat bertanya: “Tdk juga Anda, ya Rasul?” >> #NgajiHikam

10) >> Nabi menjawab: “Tidak juga aku. Namun Allah melimpahkan rahmat-Nya kepadaku”. (HR. Al-Bukhari) #NgajiHikam

11) So, amal bkn nilai yg hrs dibayar utk bisa masuk surga. Krn kita beramal, maka otomatis kita berhak msk surga. Tidak. #NgajiHikam

12) Jika amal Nabi tak jamin beliau msk surga, apalagi amal kita? (Nabi pasti msk surga krn rahmat Allah, bkn krn amal beliau) #NgajiHikam

13) Lalu apa n bgmn sikap kita dlm kaitannya dgn amal2 yg kita lakukan? Apa diam saja atau bagaimana? #NgajiHikam

14) Sikap kita adalah melakukan amal2 itu dgn ikhlas karena Allah, sekaligus berharap balasan tersebab kemurahan n anugerah-Nya. #NgajiHikam

15) Kita mesti yakin jika balasan itu bukan sbg upah atas amal yg tlh kita tunaikan, tapi semata kemurahan n anugerah-Nya #NgajiHikam

16) Lalu, akibat buruk apa yg akan terjadi jika kita menaruh harapan akan dpt balasan dari amal yg kita lakukan? #NgajiHikam

17) Ibnu Atha’illah mengatakan: akibatnya adalah, Anda akan kehilangan harapan ketika tergelincir pd kesalah-luputan. #NgajiHikam

18) Artinya jika Anda beramal dan menaruh harapan besar jika amal Anda bisa masukkan Anda ke surga, #NgajiHikam >>

19) >> Maka harapan itu akan sirna jika suatu ketika Anda tegelincir pd salah dan dosa. #NgajiHikam

20) Beda halnya jika Anda beramal krn Allah, sekaligus berharap pada Allah. Tdk berharap pada amal. #NgajiHikam >>

21) >> Anda akan terus beramal dan berharap pd Allah, sekalipun suatu waktu Anda tergelincir pd salah dosa. #NgajiHikam

22) Itu bedanya antara org yg beramal & bergantung pada amalnya, dgn ong yg beramal & bergantung pd Allah. #NgajiHikam

23) Demikianlah. Hikmah pertama ini telah mengajari kita akan syariat dan hakikat sekaligus. #NgajiHikam

24) Sebagai hamba, kita disupport utk terus beribada dan beramal baik krn Allah. Inilah sisi syariatnya. #NgajiHikam

25) lalu kita diminta bergantung pada Allah, bkn pd amal. Krn hakikat segala sesuatu dari Allah. Inilah sisi hakikatnya. #NgajiHikam

26) #NgajiHikam BAB-1 sekian. Semoga bermanfaat dan berbarakah ya tweeps... Sampai berjumpa di Ngaji Hikam BAB-2 besok, insyaAllah.

"@sidogiri: #NgajiHikam "Bergantung pada Amal; Baik apa Buruk? [Bab-1]" by @sidogiri - Chirpstory http://t.co/fGWvEZFxjI"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar