Senin, 15 Agustus 2011

[RENUNGAN] "SINAR" Sang Pahlawan Kecil [Inspirasi ST12]

Sinar namanya. Bocah berumur enam tahun tersebut juga menjadi sinar bagi sang bunda. Membantu memindahkan ibunya yang lumpuh menjadi keseharian Sinar. Penuh kasih sayang Sinar mengurus ibunya.

Sudah dua tahun Murni lumpuh karena terjatuh. Sejak itu pula hidupnya tergantung pada sang anak. Makan, minum, mandi, hingga buang air. Memasak nasi untuk sang ibu sudah pasti jadi tugas Sinar. Hanya nasi. Tidak ada lauk apa pun. Simpati tetangga dan kerabat terkadang menguatkan Sinar dan ibunya menghadapi hidup.

Bocah kelas satu sekolah dasar ini bahkan kerap terlambat ke sekolah karena harus mengurus ibunya. Sinar adalah bungsu dari enam bersaudara. Lima kakaknya yang juga belum dewasa tinggal terpisah. Mereka menjadi pembantu rumah tangga. Ini terpaksa dilakukan karena masalah ekonomi.



Sementara sang ayah sudah sekian tahun merantau ke Malaysia. "Tidak pernah kirim surat," kata Murni, baru-baru ini, mengenai suaminya yang merantau ke Malaysia. Hanya album foto-foto keluarga yang jadi pengobat rindu pada anak-anak dan sang suami.

Rumah Murni di Desa Riso, Kecamatan Tapango, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pernah ramai saat pemilihan umum lalu. Poster dan foto-foto calon legislatif masih menempel di mana-mana. Pemilu usai, Sinar dan ibunya pun terlupakan. Tapi Sinar selalu ada di sini. Ia menerangi rumah ini

Natal dan tahun baru rupanya membawa berkah bagi keluarga Sinar, Hingga Jumat (25/12) bantuan dari para dermawan terus berdatangan ke rumah bocah yang berjuang seorang diri merawat ibunya yang lumpuh.

Tak hanya warga biasa, berbagai organisasi keagamaan, perkumpulan geng motor, ibu-ibu PKK, dan organisasi sosial lainnya, serta sejumlah pejabat bergantian menjenguk Sinar dan Murni, ibunya yang tak berdaya di tempat pembaringan. Umumnya warga yang menjenguk sejak kemarin memberi bingkisan berupa uang, beras, susu, pakaian, dan peralatan dapur.

Kapolres, Ketua DPRD, dan Bupati Polewali Mandar ikut menjenguk Sinar dan ibunya. Rombongan para pejabat ini tak hanya memberikan bingkisan berupa beras, makanan, dan peralatan sekolah tapi juga mengirim tim dokter untuk memeriksakan kesehatan Murni yang saat ini menderita lumpuh akibat terjatuh dari lantai rumahnya.

Sinar... terima kasih kepadamu yang dalam lugumu telah mengajarkan indahnya berkorban untuk orang-orang tercinta. Terima kasih yang dalam kepolosanmu telah menunjukkan dahsyatnya kekuatan dari cinta yang tulus dan murni. Sinar... semoga Allah memberikan kebahagiaan yang besar kepadamu. Amin.[/FONT]


Quote:

Perjuangan Sinar ternyata menggungah hati banyak pihak, termasuk grup band ST 12. Tidak hanya datang ke rumah Sinar, tapi juga menciptakan sebuah lagu untuk Sinar yang berjudul "Sinar Pahlawanku". Vokalis ST 12, Charly mengaku menciptakan lagu ini agar Sinar dapat lebih terinspirasi dan termotivasi dalam menjalani hidup. Diharapkan lagu tersebut dapat menguatkan Sinar.

Kebiasaan sehari-hari Sinar, yaitu memasak dan mencuci pakaian. Semua dilakukan seorang diri karena para saudaranya sudah tidak tinggal di rumah. Jangan menangis sayang, ini hanyalah cobaan Tuhan. Hadapi semua dengan senyuman, dengan senyuman. ST12 berharap, bait lagu ciptaan untuk Sinar bisa menguatkan anak yang mencintai ibunya itu.

2 komentar:

  1. saya begitu terkesima dengan cerita "Sinar Sang Pahlawan. saya tidak bisa komentar apapun tentang sinar hanya Air mata dan doa teruntuk sinar dan keluarga moga Allah Memberikian yang terbaik amin.

    BalasHapus
  2. Doa kami buat sinar kelak menjadi sinar yg lebih terang baik bagi keluarganya dan masyarakat banyak. Amin...

    BalasHapus